Selasa, 02 Oktober 2012

Traditional Culture Of Tana Toraja



Dengan di temani Bang Anca kami aku menunggu teman teman yang akan menjemput ku di sebrang jalan depan kantor Bupati Kab.Pangkep yang ngak jauh dari rumahnya Bang Anca,Beberapa menit kemudian ada sebuah mobil Jenis kijang Avanza menghampiri kami,,yaa benar saja mereka adalah teman teman ku yg di tunggu.
Dengan berpamitan dan ngak lupa aku mengucapkan terima kasih banyak kepada Bang Anca yang sudah banyak membantu dan aku repotin,aku segera masuk mobil yang udah kita sewa seharga 650 ribu selama 2 hari ke depan untuk mengantarkan kita ke Tana Toraja dan Tanjung Bira..
Untuk menuju Toraja membutuhkan waktu 8 jam dari makassar dengan melewati 7 kabupaten di Sulawesi Selatan yaitu Maros-Pangkep-Barru-Pare Pare-Sidrap-Erenkang-Toraja..
Perjalanan masih jauh,aku manfaatin waktu yang ada buat pejamkan mata karena semenjak dari surabaya sudah hampir 2 hari 1 malam aku belum tidur..
Sempat beberapa kali terbangun karena goncangan mobil dari gelap menjadi terang,pagi pun menyambut kita dengan beberapa Rumah Tongkonan pun ku lihat berjejeran di sepanjang jalan,

SabTu 15 september 2012
Sekitar jam 6 pagi kita sudah sampai di toraja,Berbeda dari cuaca di makassar,di Toraja Udara pagi itu bener bener fress dan cool,
Destinasi Pertama kita di Toraja Adalah Lemo.
Lemo Adalah komplek Makam orang toraja yang ada di tebing batu yang curam dan mayat nya di taruh di dalam tebing tersebut yang sudah lubangi sesuai dengan garis keluarganya.
Cuaca pagi itu kurang begitu bersahabat,hujan rintik2 menemani kita dan menjadikan udara pagi itu agak dingin karena memang posisi toraja ada di daerah pegunungan.Beerrrrrrrr




Next Ke Londa
Londa Adalah komplek makam juga cuma Berbeda dengan Lemo,kalau di Londa terdapat Goa dan mayat nya di taruh di dalam peti dan di gantungkan di tebing2 depan Goa,ada juga yang di taruh di dalam Goa,tengkorak berceceran dimana mana dan ada Boneka2 kayu di depan Goa,katanya sih untuk mengenang orang2 yang sudah tiada.

mirip ngak??

Di sini suasana memang agak sedikit mistis,muka si citra juga sudah menunjukkan rasa takut nya..tapi aku sedikit penasaran sama dalam nya Goa,aku di temani dengan hendri,bang mamat dan bang udin masuk ke dalam Goa yang ternyata sama kayak Goa Goa kebanyakan,aku kira sih masih banyak peti mati dan tengkorak yang berceceran.



Peti dalam Goa

Di dalam Goa
Next ke Kete Kesu
Kete Kesu tempat terakhir yang kita explore di Toraja,sebuah komplek rumah Tongkonan dan kebetulan di sana saat itu sedang di adakan acara adat pemakaman orang Toraja,Waaahhh..emang kalau rejeki ngak akan kemana mana..




Ma'Badong (Nyanyian Kematian)

peti jenasah
Kalau yang ini beneran Babi Guling

Hari sudah semakin siang dengan berat hati kita harus meninggalkan tempat ini untuk ke tempat saudara nya Bang Udin Di daeran Enrekang untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan 12 jam kita ke Tanjung Bira.Sebelum sampai di tempat Saudara nya bang udin kita di ajak mampir untuk makan di Daerah Enrekang juga dengan View Gunung Nona yang bener2 ajiiibbbb..

View Gunung Nona

Kelaperan Sampek habis 3 piring
Jam 4 sore kita sampai di rmh nya saudara Bang Udin di Desa Kesambi,kec.Anggeraja Kab Enrekang,tempatnya bener bener di atas bukit sampai sampai kita pun di buat takut pas mobil kita sempat mundur karena Track jalannya yang lumayan terjal.tapi ketakutan kita di bayar oleh view sekeliling rumah yang bener2 ngak akan kita temukan di kota view sunset yang langsung dari depan rumah panggung.orang2 di sini juga sangat baik,ramah dan menyambut kita dengan baik walaupun boleh di bilang kita Orang asing bagi mereka.tapi suasana di situ bener2 seperti keluarga sendiri.
Villa Villa..


Keluarga Cemara

Setelah makan bareng keluarga ini jam 7 malam kita meninggalkan rumah ini untuk melanjutkan perjalanan kita ke Tanjung Bira. tidak lupa kita berpamitan dan mengucapkan terima kasih banyak telah mau menampung gembel2 seperti kita..Dha Dha.........
fiuhh..masih 10 jam lagi perjalanan kita untuk sampai di Tanjung Bira,karena perjalanan kita malam,sekeliling juga gelap g ada yg bs di lihat, yaa buat tidur aja..lagi lagi tidur di atas mobil..
Sampai sini dulu yaakk ceritanya kita lanjut di season berikut nya di Tanjung Bira..

 #Tuhan menciptakan keindahan alam indonesia untuk kita nikmati So
Jangan tinggalkan Apapun di alam Indonesia kecuali Jejak Kaki
Jangan mengambil apapun dari alam Indonesia kecuali Gambar/Photo
Jangan membawa pulang apapun dari alam Indonesia kecuali Cerita untuk anak cucu kita.
Agar keindahan di negri ini akan abadi.

Twilight Behind The Kars Rammang Rammang



Tuhan memang selalu memberi jalan bagi kita para pemburu dan penikmat keindahan ciptaanNYA..Berawal dari dapat nya tiket promo sby-makassar yang hanya 79rb,kita mulai melirik destinasi di Makassar dan  Sulawesi Selatan yang menarik untuk di kunjungi.beberapa bulan menunggu akhirnya tibalah saat nya bulan September Ceria yang kita tunggu tunggu..

Setelah ada perubahan jadwal dari neng CiTi *Baca Citilink,yang awal nya jadwal kita siang,mendadak berubah menjadi pagi pagi buta.Setelah menggalau semalam akhirnya aku putuskan untuk menginap di bandara,dari pada di rumah ntar ujung2 nya kesusahan untuk bangun dan sekalian juga menemani temen2 yang datang dari jakarta #si Heru,Anggie Dan Hendri yang sudah tiba di Surabaya pada malam itu.

Jumat 14 September 2012
05.30 kita mulai mengantri untuk cek in yang antrian saat utu udah kayak orang antri sembako.setelah kita cek in dan menunggu datang nya si Kanjeng Mami Dewi (Travelmate setia ku dari Surabaya) yang hampir saja telat untuk cek in.

Jam 06.25 neng CiTi take off dari bandara juanda.perjalanan Sby-Makassar 1 jam 20 menit,niat awal akan ku manfaatkan waktu perjalanan itu untuk memejamkan mata sebentar karena semalaman aku belum sempat tidur,tapi apa daya mata tak sempat merem juga karena si mami ngajakin ngobrol terusss,mungkin kangen sama aku kali yaakk setelah sekian lama tak jumpa..hoahahaha...

Tepat jam 09.40 Wita kita nyampek di Bandara Hasanudin Makassar.karena ada selisih waktu 1 jam antara Surabaya sm Makassar.di Bandara kita sudah di tunggu oleh Trio Macan  (Tantie,Nita &Citra) yang sudah sampai 1 jam lbh dulu.Sambil menunggu mobil yang sudah kita sewa untuk menjemput,naluri kenarsisan kita pun di uji..




Tak lama mobil jemputan kita pun datang,matahari udh di atas ubun2,perut kita mulai bergejolak untuk meminta makan karena pagi tadi belum sempat sarapan.pilihan kita jatuh pada Sop Saudara.menu pertama yang kita makan di makassar.

Sop Saudara

Setelah Menunaikan sholat jumat kita tancap gas menuju Air Terjun Bantimurung.disana kita cuma sedikit berfoto foto di depan pintu masuk nya saja..Apaaa... jauh jauh kesana hanya cuma berfoto depan pintu masuk nya saja.sesuatu banget yaa..karena mengejar waktu untuk ke Rammang Rammang agar ngak kesorean dan aku sudah janjian sama Bang Anca Temen dari BPI Makassar jam setengah 3 sore..




Ada apa di Rammang Rammang??
Rammang2 adalah perbukiran karst terluas di Indonesia dan bahkan kabarnya terluas ke 3 di dunia.di kelilingi oleh sungai dan hijaunya vegetasi sawah.Ni tempat hidden paradise banget yang ngak banyak orang tau karena untuk menuju ke sana kita harus menyusuri sungai melewati lembah di balik tebing tebing karst menaiki sampan selama setengah jam.

Pintu Masuk Lembah

Berangkaatttt


Mami yang ngak mau kalah exist

Lembah Rammang Rammang

Di sini juga ada penduduk asli Rammang Rammang



Rammang Rammang juga mempunyai taman batu berpuluh puluh bahkan beratus ratus hektar karena mencakup 2 kabupaten di Sulawesi Selatan (Maros dan Pangkep) yang terbentuk beberapa ribu tahun lalu secara alami tanpa ada kecadian alam yang spesifik..bahkan dapat info dari Bang Anca yg datang ke tempat ini malah kebanyakan orang bule dari pada wisatawan domestik,karena tidak masuk daftar destinasi pemerintah Visit South Sulawesi.

Itu sebabnya aku ngebet banget ke tempat ini,dan yg aku idam2 kan selama ini karena di indonesia nih tempat cm ada di makassar,di tempat lain ngak ada mamen..
Ak bener2 ngak rela untuk meninggalkan tempat ini,walaupun temen2 akan balik ke kota lagi,ak rela pisah sama mereka demi menikmati senja di tempat ini..

Taman Batu

Bogkahan Batu Yang ada di tengah2 sawah


Selalu Exist
Sebenar nya waktu aku kesini tidak pas karena pada musim panen dan sawah sawah di sekeliling sedang kering,jadi tak terlihat hijau seperti pas musim tanam.


Rumah  Penduduk Rammang Rammang



Mengintip Sunset

Belum sepenuh nya ku jejaki matahari sudah mulai bersembunyi,,Bang Anca lalu mengajak ku untuk ke rumah nya untuk sekedar istirahat sejenak.
Sesampainya di rumah Bang Anca,ku sempat kan untuk sejenak membesihkan body,,*udh 2 hari ngak mandi men..hohoho
Sesudah mandi Bang Anca mengajakku ke meja makan untuk menikmati hidangan yang ada di atas meja..Woooww,,Sudah numpang di kasih makan lagi,rejeki emang ngak kemana..hahaha
selesai makan kita teruskan ngobrol ngobrol dan saling bertukar pengalaman di atas rumah panggung tradisional makassar,dan di temani Mamak nya Bang Anca yang menurut ku sangat sangat baik dan ramah.dengan suasana malam pedesaan yg jarang kita jumpai di perkotaan ..
Lama menunggu kawan kawan tak kunjung datang mata ku tak sanggup lagi untuk melek,dan akhirnya aku tertidur sebentar,tak lama Bang Anca membangunkan ku karena kawan kawan dari kota sudah mau nyampek sini..dengan sedikit terkaget kaget aku pun terbangun dan siap2 packing untuk melanjutkan perjalananku ke tanah toraja dan meninggalkan rumah yang damai ini..Tidak lupa aku juga berpamitan dan mengucapkan banyak terima kasih kepada Mamak..Bye Bye Mamak...

Cerita ku di Sout Celebes belum berakhir nantikan cerita kita Slanjutnya di Traditional Culture Of Tana Toraja

#Tuhan menciptakan keindahan alam indonesia untuk kita nikmati So
Jangan tinggalkan Apapun di alam Indonesia kecuali Jejak Kaki
Jangan mengambil apapun dari alam Indonesia kecuali Gambar/Photo
Jangan membawa pulang apapun dari alam Indonesia kecuali Cerita untuk anak cucu kita.
Agar keindahan di negri ini akan abadi.