Dengan di temani Bang Anca kami aku
menunggu teman teman yang akan menjemput ku di sebrang jalan depan kantor
Bupati Kab.Pangkep yang ngak jauh dari rumahnya Bang Anca,Beberapa
menit kemudian ada sebuah mobil Jenis kijang Avanza menghampiri
kami,,yaa benar saja mereka adalah teman teman ku yg di tunggu.
Dengan berpamitan dan ngak lupa aku
mengucapkan terima kasih banyak kepada Bang Anca yang sudah banyak
membantu dan aku repotin,aku segera masuk mobil yang udah kita sewa
seharga 650 ribu selama 2 hari ke depan untuk mengantarkan kita ke
Tana Toraja dan Tanjung Bira..
Untuk menuju Toraja membutuhkan waktu 8 jam dari makassar dengan melewati 7 kabupaten di Sulawesi Selatan yaitu Maros-Pangkep-Barru-Pare Pare-Sidrap-Erenkang-Toraja..
Untuk menuju Toraja membutuhkan waktu 8 jam dari makassar dengan melewati 7 kabupaten di Sulawesi Selatan yaitu Maros-Pangkep-Barru-Pare Pare-Sidrap-Erenkang-Toraja..
Perjalanan masih jauh,aku manfaatin
waktu yang ada buat pejamkan mata karena semenjak dari surabaya sudah
hampir 2 hari 1 malam aku belum tidur..
Sempat beberapa kali terbangun karena
goncangan mobil dari gelap menjadi terang,pagi pun menyambut kita
dengan beberapa Rumah Tongkonan pun ku lihat berjejeran di sepanjang
jalan,
SabTu 15 september 2012
Sekitar jam 6 pagi kita sudah sampai di
toraja,Berbeda dari cuaca di makassar,di Toraja Udara pagi itu bener bener
fress dan cool,
Destinasi Pertama kita di Toraja Adalah
Lemo.
Lemo Adalah komplek Makam orang toraja
yang ada di tebing batu yang curam dan mayat nya di taruh di dalam tebing tersebut
yang sudah lubangi sesuai dengan garis keluarganya.
Cuaca pagi itu kurang begitu
bersahabat,hujan rintik2 menemani kita dan menjadikan udara pagi itu
agak dingin karena memang posisi toraja ada di daerah
pegunungan.Beerrrrrrrr
Next Ke Londa
Londa Adalah komplek makam juga cuma
Berbeda dengan Lemo,kalau di Londa terdapat Goa dan mayat nya di
taruh di dalam peti dan di gantungkan di tebing2 depan Goa,ada juga
yang di taruh di dalam Goa,tengkorak berceceran dimana mana dan ada
Boneka2 kayu di depan Goa,katanya sih untuk mengenang orang2 yang
sudah tiada.
mirip ngak?? |
Di sini suasana memang agak sedikit
mistis,muka si citra juga sudah menunjukkan rasa takut nya..tapi aku
sedikit penasaran sama dalam nya Goa,aku di temani dengan hendri,bang
mamat dan bang udin masuk ke dalam Goa yang ternyata sama kayak Goa Goa
kebanyakan,aku kira sih masih banyak peti mati dan tengkorak yang
berceceran.
Peti dalam Goa |
Di dalam Goa |
Kete Kesu tempat terakhir yang kita explore di Toraja,sebuah komplek rumah Tongkonan dan kebetulan di sana saat itu sedang di adakan acara adat pemakaman orang Toraja,Waaahhh..emang kalau rejeki ngak akan kemana mana..
Ma'Badong (Nyanyian Kematian) |
peti jenasah |
Kalau yang ini beneran Babi Guling |
Hari sudah semakin siang dengan berat
hati kita harus meninggalkan tempat ini untuk ke tempat saudara nya
Bang Udin Di daeran Enrekang untuk beristirahat sejenak sebelum
melanjutkan perjalanan 12 jam kita ke Tanjung Bira.Sebelum sampai di tempat Saudara nya
bang udin kita di ajak mampir untuk makan di Daerah Enrekang juga
dengan View Gunung Nona yang bener2 ajiiibbbb..
View Gunung Nona |
Kelaperan Sampek habis 3 piring |
Jam 4 sore kita sampai di rmh nya
saudara Bang Udin di Desa Kesambi,kec.Anggeraja Kab
Enrekang,tempatnya bener bener di atas bukit sampai sampai kita pun di buat
takut pas mobil kita sempat mundur karena Track jalannya yang lumayan
terjal.tapi ketakutan kita di bayar oleh view sekeliling rumah yang
bener2 ngak akan kita temukan di kota view sunset yang langsung dari
depan rumah panggung.orang2 di sini juga sangat baik,ramah dan
menyambut kita dengan baik walaupun boleh di bilang kita Orang asing
bagi mereka.tapi suasana di situ bener2 seperti keluarga sendiri.
Villa Villa.. |
Keluarga Cemara |
Setelah makan bareng keluarga ini jam 7 malam kita meninggalkan rumah ini untuk melanjutkan perjalanan kita ke Tanjung Bira. tidak lupa kita berpamitan dan mengucapkan terima kasih banyak telah mau menampung gembel2 seperti kita..Dha Dha.........
fiuhh..masih 10 jam lagi perjalanan
kita untuk sampai di Tanjung Bira,karena perjalanan kita
malam,sekeliling juga gelap g ada yg bs di lihat, yaa buat tidur
aja..lagi lagi tidur di atas mobil..
Sampai sini dulu yaakk ceritanya kita
lanjut di season berikut nya di Tanjung Bira..
#Tuhan menciptakan keindahan alam indonesia untuk kita nikmati So
Jangan tinggalkan Apapun di alam Indonesia kecuali Jejak Kaki
Jangan mengambil apapun dari alam Indonesia kecuali Gambar/Photo
Jangan membawa pulang apapun dari alam Indonesia kecuali Cerita untuk anak cucu kita.
Agar keindahan di negri ini akan abadi.
#Tuhan menciptakan keindahan alam indonesia untuk kita nikmati So
Jangan tinggalkan Apapun di alam Indonesia kecuali Jejak Kaki
Jangan mengambil apapun dari alam Indonesia kecuali Gambar/Photo
Jangan membawa pulang apapun dari alam Indonesia kecuali Cerita untuk anak cucu kita.
Agar keindahan di negri ini akan abadi.