Senin, 13 Agustus 2012

Berguling Guling Di Karimun Jawa



Sedikit ku buka mata yang sebelumnya sempat terpejam,ku tengok ke jendela kapal terlihat garis garis pantai dengan pasir nya yang putih menandakan tidak lama lagi kapal akan merapat ke Karimun Jawa

Tepat jam 16.20 kapal bersandar di pelabuhan Karimun Jawa.Senangnya dalam hati setelah sedikit menderita karena digoyang kapal.
Turun dari kapal kita disambut dengan Gerbang yang bertuliskan *Selamat datang di Karimun Jawa*


Setelah semua rombongan sudah terkumpul kita diantarkan ke homestay masing masing untuk merebahkan tubuh kita sejenak dan tentunya menaruh barang barang bawaan kita.beruntung sekali homestay kita pisah dari rombongan dan di isi cuma 4 orang aku,Vera,Seorang bule dan ceweknya jadi homestay kita lumayan nyaman.

Karena udah semakin sore,kita manfaatkan waktu luang kita untuk sedikit berburu sunset di pelabuhan yang kebetulan tidak jauh dari homestay kita.








Matahari sudah bersembunyi,kita sudahi perburuhan sunset kali ini dan balik ke homestay,nyampek di homestay kita sudah di suguhi makanan,tanpa berfikir panjang kita langsung melahap hidangan yang tersedia di atas meja itu,karena perut udah ngak bisa di tawar lagi,hari itu hanya sempat aku kasih sarapan di semarang saja.

Makan udah,mandi udah,dari pada bengong atau tidur..Prinsip ku sih Kalau hanya untuk bengong atau tidur ngapain kita jauh jauh traveling mending di rumah aja,hanya buang buang waktu.malam itu kita jalan ke alun alun yang katanya tempat berkumpulnya orang di Karimun Jawa.

Di alun alun ak tergoda oleh kelapa bakar yang membuat ku ingin mencobanya,setelah di coba rasanya aneh chuyy,karena air kelapanya di campur dengan madu dan jahe.
Nah di sini kita ketemu dengan pak Timmy dan bu Rini orang dari Jogja yang nyentrik dan gokil abiss.kita ngobrol banyak malam itu sampai sampai kita lupa berfoto dengan mereka.



Ngak terasa udah 2jam lebih kita saling bertukar cerita.dan mereka berpamitan untuk kembali ke hotel.mungkin karena mereka udah klop malam itu dengan kita,besok malam mereka masih mengajak kita janjuan untuk bertemu lagi di tempat yang sama.

Malam itu begitu indah banyak bintang yang bertebaran di langit bisa di lihat dengan kasat mata yang ngak akan kita temukan di kota.Hari sudah semakin larut malam besok kita masih membutuhkan banyak tenaga untuk hopping Island,kita menyudahi keindahan malam itu untuk beristirahat.

Pagi harinya kita melanjutkan untuk Hopping Island dan berguiling guling di pantai, dengan menaiki perahu kecil berkapasitas 30an orang,kita mengarungi lautan dan memecah ombak selama 1,5 jam untuk sampai di pulau pertama kita yaitu Pulau Tengah

Nih bule yang suka ikin berisik kamar sebelah
1,5 jam sudah kita di buat ngeri di atas kapal karena ombaknya lumayan serem sampek ada salah 1 dari penumpang kita yang Jakpot.akhirnya kita nyampek juga di pulai tengah,kita memulai aktivitas pertama kita dengan bersnorkling.spot snorkling ini menurut gw sih biasa biasa aj,karangnya banyak yang patah akibat dari wisatawan yang ngak bertanggung jawab.
Puas bersnorkling kita merapat ke pulau untuk bakar bakar ikan dan makan siang.
 




Sambil menunggu ikan nya matang,kita manfaatkan waktu buat mengelilingi garis pantai pulau yang ngak terlalu besar itu,,Woooww luar biasa...!!!  kata kata yg bisa mewakili indahnya pulai itu






Melihat keindahan pulau ini tak terasa kita udah finish mengelilinginya,dengan kondisi yang cukup melelahkan melihat makanan sudah matang,dengan muka tembok kita langsung nyelip di tengah antrian orang untuk mengambil makanan.


Penyakit clasik setelah makan adalah kenyang,sambil menikmati kekenyangan itu kita di antarkan ke spot snorkling yang ke 2 di pulau kecil.di situ kita hanya ber snorkling saja ngak ampiir ke pulaunya karena takut kehilangan moment di pulau gosong

Di spot ini Vera ak buat menyesal karena dia ngak ikutan snorkling di spot ini.padahal karangnya bagus dibandingkan dengan spot yang pertama




Capek bernarsis di under water kita langsung memburu pulau gosong yang g selalu ada,pulau gosong adalah pulau kecil berupa gundukan pasir putih di tengah lautan yang cuma ada ketika air laut surut.dan sesuai namanya pulau ini membuat kulit kita gosong karena super hot cuaca di pulau ini.



 
Tubuh kita udah mulai di buat gosong,hopping Island hari ini sudah berakhir.waktunya kita kembali ke pulau karimun jawa sebelum sore.

Setelah sampai di homestay kita merebahkan tubuh kita sejenak sambil menunggu malam tiba.setelah mandi kita jalan lagi ke alun alun karena ada janji dengan Pak Timmy dan Bu Rini untuk ketemuan lagi,
Sambil menunggu mereka kita sambil cari cari makanan buat mengisi energi kita yang seharian terkuras.tak lama mereka pun datang.seperti hari sebelumnya kita bercanda canda dan bertukar cerita petualangan kita hari ini.tak lama Mas Banu teman nya Pak Timmy mahasiswa UGM yang KKN di Pulau Kemojan menghampiri kita.

Disini kita teracuni oleh Banu yang bercerita panjang lebar tentang keindahan pulau Kemojan yang ada di ujung Karimun Jawa.semakin malam cerita pun tambah bikin ngiler kita,sampai akhirnya perpisahan pun tiba.dengan bertukar contact kita pun berpisah untuk kembali ke penginapan kita masing masing.
Di homestay kita masih tak dapat tidur ,aku dan vera saling bertukar cerita sampai larut malam,sampai akhirnya kita tertidur pulas.

Pagi harinya kita bangun kesiangan karena tadi malam kita begadang sampai larut malam.hinggal hal yang paling menyebalkan pun terjadi.kita ketinggalan kapat yang akan hopping Island.
Beuuhh,kita sangat marah pagi itu,karena kita udah bayar mahal mahal tapi kita di tinggal dan di telantarkan.beruntung di pelabuhan kita ketemu kru dari pihak travel dan langsung menghajar complain habis habisan.akhirnya kita di ikutkan rombongan lain untuk menyusul rombongan kita.

Nyampek pada rombongan kita dipulau Menjangan Kecil kita kita di sambut wajah memelas meminta maaf dari kru kapal yang sudah meninggalkan kita.kita pun dapat ganti rugi berupa private foto underwater sepuas kita..Hahahaha..Beruntungjuga kita waktu itu.






Kali ini kita terpuaskan dengan banyak nya foto underwater yang kita peroleh.Destinasi terakhir kita ke penangkaran hiu yang berada di pulau menjangan besar.awal ulanya aku rada ngeri setelah melihat hiu yang lumayan gede.tapi setelah petugasnya bilang kalau hiunya sudah jinak aku langsung aja nyeplung untuk menguji adrenalin ku.

Benar saja nyaliku menciut seketika waktu pertama kali nyemplug dengan di kerumunin para hiu,tetapi memang benar benar sudah jinak si hiu pun bisa bersahabat dan berenang renang bareng kita




Dua hari telah berlalu tanpa terasa Petualangan kita di Karimun Jawa telah berakhir kita kembali rasanya masih pengen lama lama di pulau ini.kita semua pun kembali ke homestay untuk packing packing dan bersiap siap untuk meninggalkan Karimun Jawa..

Setelah mandi dan memastikan kalau barang bawaan kita ngak ada yang ketinggalan..mobil yang akan mengantarkan kita ke dermaga datang.Waktu itu aku dapat kenang kenangan yang paling berharga dari Vera,tangan ku terjepit oleh pintu mobil yang di tutup Vera dan parahnya aku teriak teriak di belakang Vera pun ngak mengetahuinya sampai tangan ku di buat gepeng kayak tempe panggang..Fiuuhhh..

Klakson kapal sudah di bunyikan pertanda kapal sudah mau berangkat.mau ngak mau kita harus meninggalkan Karimun Jawa dengan kekurang puasan kita,tp yang paling penting kita sudah meninggalkan jejak kaki kita di Karimun Jawa.

Karena ngak mau di buat menderita lagi karena goyangan kapal aku tidur sejenak..setelah bangun tanpa terasa sudah mau nyampek di jepara dan tanpa di sengaja pula aku bs tertidur di pundak Vera..Hehehe
Takut kesorean kita naik becak untuk ke terminal Jepara,niat awal ak mau mengantarkan vera balik ke semarang dan berpisah di semarang,tapi setelah di terminal takdir berkata lain,karena masih ada bus untuk ku Surabaya dan Vera Sudah ada teman si Bule dan ceweknya dan bus juga mau berangkat akhirnya kita dengan tergesah gesah berpisah di terminal Jepara Tanpa perpisahan yang berarti..*Ngarep banget aku

Yaa semoga kita masih bisa join di trip selanjutnya..Terima kasih Vera sudah mau menjadi Travelmate aku dan buat trip yang paling berkesan kali ini..Bye Bye....

#Tuhan menciptakan keindahan alam indonesia untuk kita nikmati So
Jangan tinggalkan Apapun di alam Indonesia kecuali Jejak Kaki
Jangan mengambil apapun dari alam Indonesia kecuali Gambar/Photo
Jangan membawa pulang apapun dari alam Indonesia kecuali Cerita untuk anak cucu kita.
Agar keindahan di negri ini akan abadi.



Kamis, 02 Agustus 2012

Kisah Kasih Di Semarang


Akhir akhir ini memang serangan virus traveling benar benar merajalela di mana mana.ngak mengenal usia,gender dan tingkat sosial.termasuk aku juga terjangkit virus yang menyerang mata,hati,pikiran dan tentu saja menyerang isi dompet kita yang pastinya akan sedikit membuatnya tipis dan kering.membuat aku juga rela mengencangkan ikat pinggang,menyisihkan sedikit penghasilan untuk sejenak menikmati keindahan alam dan keanekaragaman kehidupan di sekitar kita,memburu tempat yang baru dan menikmati sedikit keindahan ciptaan Yang Maha Kuasa di selah aktivitas dan rutinitasyang membuat kita jenuh dan bosan.

Kali ini aku mau menuliskan sedikit cerita perjalananku dengan tulisan yang masih amatiran ini.
Berawal dari ajakan seorang teman yang berada di sebrang barat Pulau Jawa,Tepatnya Kota Jambi yang ku kenal pada trip sebelumnya,kali ini Kota Semarang Menjadi tujuanku pertamaku trip kali ini.
Sebelumnya tujuan utama kita adalah ke Karimun Jawa,karena Travelate ku kali ini orang yang sangat tergila gila sama pantai dan pengen menjadikan kulitnya lebih eksotis atau mungkin memang di daerah nya ngak ada pantai??sampai relah jauh jauh ke jawa hanya berguling guling di pantai..

Karena emang dasarnya dia si tukang panik,kagak bisa lihat ada tiket promo,dia main samber aja noh tiket promo AA Jakarta-Semarang tanpa ngelihat jadwal kapal untuk ke Karimun Jawa,Nasi udah menjadi bubur,tiket udah ke booking,otomatis dia melongo kebingungan setelah melihat jadwal kapal ke Karimun Jawa yang ngak matching dengan tiket pesawat yang ada jedah 1 hari.

Dari pada 1 hari hanya diam melongo sendiri di semarang,dia mencari tumbal Travelmate untuk 1 Day Explore Semarang.keluarlah 1001 cara untuk membujuk aku agar mau menemaninya di semarang.Al hasil dia berhasil membujuk aku agar mau menemaninya di semarang.


Nih dia Penampakan Vera Satu2 nya Travelmate Ku



Rabu,18 July 2012
Setengah 9 malam aku mulai  melangkahkan kaki ku dari rumah tidak lupa dengan berpamitan kepada orang Tua tercinta.setelah menebus 45 menit dinginnya malam sendiri dengan hanya ditemani dengan sebuah ransel dan motor ku tercinta aku nyampek terminal purabaya (Bungurasih).Tak lama bus patas malam tujuan Semarang sudah mulai terlihat,segera aku menjari tempat  buat mengantarkan ku ke Kota Semarang,

Sempat beberapa kali aku tertudur dalam perjalanan,tanpa terasa sudah 8 jam aku berada di atas bus.Dengan mata yang rada rada sipit yang mirip Brad Pit *efek dari bangun tidur,ku lihat sang mentari sudah bersinar di ufuk timur.tersadar kalau perjalananku sudah nyampek di Kota Semarang.
Setengah 7 pagi aku sudah nyampek di terminal Terboyo Semarang,ngak buang buang waktu aku pun langsung mencari angkutan untuk membawaku ke simpang 5 karena si Vera sudah beberapa kali contact ak menyuruh ku segera menjemputnya..ahahahayyy.
Setelah turun angkot di simpang 5,jalan,tanya tanya orang dengan bekan sms alamat yang sudah Vera kasih ke aku,ketemulah sebuah Wisma Pemda di daerah Jl.Menteri Supeno tempat Vera menginap.tak menunggu lama terdengar teriakan menyebut namaku,ku balikkan badan terlihat seorang cewek kecil,imut dan berkaca mata melambaikan tangannya..Aiiissshhh setelah sekian lama ngak ketemu,sambutan pertama yang ku terimah adalah senyuman manisnya..Sesuatu banget yaakkk

Bus bisa di kejar tetapi waktu mana mungkin bisa di kejar!!Karena kita cuma 1 Day di Semarang Segera ak numpang mandi untuk sekedar membersihkan tubuh dan menghilangkan wajah kucel ku setelah menempuh perjalanan yang cukup melelahkan.dan bersiap siap untuk memulai langkah kita di Semarang.
Pagi itu kita langkahkan kaki kita menuju simpang 5 Untuk sekedar cari cari info tentang semarang *karena kita masih buta Semarang.Kebetulan pagi itu ada acara karnaval menyambut datangnya bulan ramadhan yang rutin di adakan oleh pekot Semarang.



Bersyukur kita pagi itu berteu bapak2 yang berbaik hati yang mau menolong dan menerangkan dengan jelas lokasi tempat tempat yang mau kami tujusekaligus transportasi yang harus kita naiki.

Destinasi pertaa kita adalah Kota Tua Semarang,Tempat Berkumpulnya bangunan bangunan tua peninggalan jaman kolonial Belanda yang sekarang menjadi cagar alam Kota Semarang.


Puas berkeliling dan berfoto foto perut kita sudah mular protes untuk segera di isi,menu makan kita kali ini adalah sebungkus Nasi Meong Alias Nasi Kucing cuma seharga Rp 2.000 dan segelas Es Teh Manis seharga Rp 1.000 Yang cukup buat mengisi perut kita pagi itu.

Next kita lanjut ke Kelenteng Sa Po Kong dengan bekal petunjuk dari bapak yang ada di simpang 5 tadi,di sini aku baru nyadar kalau semua angkot di semarang itu warnanya Orange semua dan yang membedakan hanya warna bampernya,So kita harus lebih teliti lagi untuk nyari angkot biar ngak kesasar.

Dari peberhentian angkot di ujung jalan,kita masuh harus berjalan melewati sebuah jembatan,jalanan lurus kurang lebih 500mtr untuk sampai ke Klenteng,Biaya restribusi masuk komplek Klenteng Rp 2.000.Setelah masuk Vera sempat di buat kecewa karena untuk masuk ke dalam bangunan Kelenteng di haruskan membayar lagi Rp 20.000..Haaahhhhh masak orang mau ibadah aj di haruskan bayar.padahal Vera ingin sekalian sembayang di Klenteng ini.Disinilah sebagian kecil potret buruknya di Indonesia,kalau suatu tempat sudah menjadi destinasi wisata,tepat ibadah pun tak luput untuk di komersilkan
Mengobati rasa kecewa kita hanya bisa sedikit mengabadikan foto kita dari halaman Klenteng.







Hari udah mulai sore,kita harus angkat kaki kita untuk ke lawang sewu.dengan bertanya seorang pak polisi yang ada di seberang jalan dan di sinilah kami mendapatkan pembohongan publik!!

Pak kalau mau ke Lawang Sewu naik angkot apa pak??  Tanya Vera dengan sedikit senyuman manis

Oohh kalau ke lawang sewu dekat dari sini mbak,jalan kaki aja dari sini lurus ntar di depan ada per4an lampu merah belok kiri,kira kira cuma 1 km kq dr sini..  Jawab pak polisi tadi

Tp setelah kita jalan sesuai petunjuk dari pak polisi tadi,faktanya sampai 3 km lebih kita baru sampai di Lawang sewu,sambil istirahat sejenak kita sempat tertawa tawa sendiri menertawakan nasib kita yg sudah di kibulin pak polisi td smpai membuat kaki vera bengkak..

Dengan tampang yang rada rada takut Vera akhirnya mau juga di ajak masuk ke Lawang Sewu,setelah sebelumnya dia sempat menolak tapi setelah terkena bujuk rayu ku akhirnya dia berani beraniin untuk mau dengan syarat dia kagak ikutan ke ruangan bawah tanah.








Tenaga kita sudah mulai terkuras,tampang kita juga udah mulai kucel,kita balik ke penginapan untuk membersihkan diri dan mengistirahatkan nya sejenak.
Mentari di ufuk barat sudah bersembunyi,sore sudah berganti malam,kita berdua menghabiskan malam di sekitaran simpang 5 sambil cari cari makan.
Ngak terasa hari sudah semakin malam,Mas Prima teman ku dari BPI Semarang sudah menjemput ku dan di ajak ke basecamp nya di UNDIP untuk sejenak singgah dan beristirahat semalam.
Pagi harinya Mas Prima masih berbaik hati mengantarkan ku ke penginapannya Vera.

Pagi itu sebelum ke jepara kita sempatkan mampir ke toko OEN untuk sekedar mencicipi Ice Cream dan sarapan

Kita terlalu asik pagi itu sampai lupa ngak nyiapin waktu cadangan buat hal hal yang tak terduga.info sebelumnya waktu untuk ke jepara adalah 2 jam perjalanan.
kita berangkat dari terminal Terboyo jam setengah 12 siang,waktu itu bus sering ngetem mencari penumpangsampai jam 1 bus masih nyampek di kota kudus,aku tanya orang yang duduk di sebelah kebetulan dia juga sering bolak balik jepara semarang

Pak nyampek di terminal jepara berapa lama?? Tanya ku ke bapak tadi

Masih lama mas,masnya mau kemana?? Jawab bapak tadi

Mau ke Karimun Jawa pak ..  Jawab Ku

Wahh jam segini kok masih di perjalanan?? .. Jawab bapak td

Aku yang selalu selooww mulai di landa perasaan panik dan berharap harap cemas,sedangkan Vera masih tertidur pulas di bangku sebelah.
Sampai jam setengah 2 bus juga masih belum nyampek,aku bener bener panik,setelah Vera tau situasi genting waktu itu tampang dia udah ngak karuan,emank dasarnya dia si tukang panik.berulang kali dia tlv orang travel
Yang bikin aku sempat putus asa orang di sebelah tadi bilang kalau kemungkinan besar kita ngak nyempet dan ketinggalan kapal
karena si bapak itu sering bolak balik Semarang Jepara otomatis dia tau kira kira berapa lama nyampeknya,pikiran gw udh ngak karuan lagi.
Dan akhirnya Jam 13.55 kita udah turun dari bus dan masih butuh 10 menit lagi naik becak ke pelabuhan tak henti hentinya Vera bilang sambil memelas   * Cepet pak cepet paakkk 
Padahal si tukang becak itu udah tua,dalam hati kasian tp kita juga terburu buru,pengen rasanya gantiin dia biar bs cepet.

Tuhan memang selalu menyayangi para Backpacker,Tuhan selalu memberi jalan bagi kita untuk bisa menikmati secuil keindahan ciptaanNYA.nyampek pelabuhan kita masih sempat melihat kapal kita,,kita lari larian dengan membawa ransel yang segede kulkas agar kita ngak ketinggalan,dan benar saja kita menjadi penumpang terakhir yang masuk kapal itu.

Perasaan kita tenang seketika setelah kita duduk manis di dalam kapal.
Mesin kapal sudah berputar,daratan sudah tak lagi terlihatdan kapal mulai di goyang oleh gelombang.rasa capek mengantarkan kita untuk tidur sejenak.
Tunggu cerita kita selanjutnya di Karimun Jawa

#Tuhan menciptakan keindahan alam indonesia untuk kita nikmati So
Jangan tinggalkan Apapun di alam Indonesia kecuali Jejak Kaki
Jangan mengambil apapun dari alam Indonesia kecuali Gambar/Photo
Jangan membawa pulang apapun dari alam Indonesia kecuali Cerita untuk anak cucu kita.
Agar keindahan di negri ini akan abadi.