Minggu, 12 Mei 2013

Summit Of Rinjani Part #1




Apa yang kau cari wahai para pendaki???

Mungkin berawal dari pertanyaan ini aku bisa melawan hati dan menantang diri sendiri untuk menjawab pertanyaan itu sendiri,karena sempat beberapa kali pertanyaan itu aku lontarkan ke beberapa teman yang suka mendaki gunung tetapi masih belum menemukan jawabannya,,

Awalnya pemikiran ku dalam mendaki Gunung kita harus mengeluarkan Mental,tenaga yang extra dan bahkan nyawa hanya untuk 1- 2 jam saja di puncak,kurang sebanding lah sama perjalanan kita untuk mencapai puncak yang bisa menghabiskan berjam-jam bahkan sampai berhari-hari,,

"Yang di cari para pendaki?? hahaa,,aku rasa semua yang suka mendaki gunung akan menjawab sama dengan ku,kamu akan menemukan jawabannya setelah kamu merasakan sendiri susah senang nya dalam suatu pendakian

Masih ku ingat sedikit jawaban singkat dari seorang teman saat aku lontarkan pertanyaan yang sama,Dari sinilah mulai timbul rasa pengen tau dan pengen mencoba,,#Eitttssss...keinginan ini bukan karena efek film 5cm loh yooo,,rasa penasaran ini sudah muncul beberapa bulan sebelum film itu di release,beberapa kali ada rencana untuk ke Merapi dengan seorang teman tetapi beberapa kali gagal juga karena kesibukan masing2 dan cuaca yang memang tidak bersahabat,ku pilih Merapi karena mungkin track nya tidak terlalu berat bagi aku yang seorang Newbie kalau masalah gunung.dan sampai sekarang pun belum bisa terealisasi.

Sampai beberapa kali juga aku mengungkapkan kegalauan ku tentang gunung di beberapa akun jejaring sosial,dan ada salah satu teman yang ajakin buat ikut ke Rinjani,,*ikut kita2 aja ke rinjani*
Whattt...??? Rinjani...!!! yang bener aja 3726mdpl...gunung berapi tertinggi ke 2 di Indonesia!!!
langsung timbul pertanyaan,,apa aku bisa?? secara secara kaki ku ini belum sama sekali ku injakkan di gunung manapun tapi kali ini langsung di ospek ke rinjani,,

Mulailah browsing sedikit sedikit tentang Rinjani,melihat keeksotisannya Rinjani,Puncak Anjani,Segara Anak,Gunung Barujari bla bla bla,,heesshh malah membuat aku semakin penasaran sama yang namanya gunung.. rasanya malah kayak habis ngeliat cewek cakep dan pengen ngajak kenalan..hahaha
Hingga beberapa hari kemudian dan tepatnya seminggu sebelum hari H aku ketemu sama temen yang ngajakin ke Rinjani,,

*Gimana masih tertarik sama Rinjani ?? klo masih tertarik ada 1 temen yang cancel nih dan tiketnya bisa kamu gantiin* ucap temen ku
Tanpa berfikir panjang aku terima tawaran itu tiket sby-lombok seharga 288rb pp siapa sih yang ngak mau,,hahaha
waktu seminggu aku manfaatin baik baik menyiapkan fisik,mental dan tentunya peralatan perang,,beruntung punya banyak temen dari BPI Surabaya yang mendukung,mensupport dan meminjami peralatan,,sehingga aku bisa bertambah yakin bisa mencapai Puncak Anjani.hehe

Hari H telah tiba 25 April 2013,,setelah re packing barang bawaan tepat pukul 13.00 aku meninggalkan rumah tidak lupa dengan meminta restu dari orang tua,dengan diantarkan adek ku tercinta sejam kemudian aku sudah sampai di bandara internasional juanda,ngak lama kemudian Gus Zainal,Bu Dok Maya,Madam Nani,Vau Dan Helmy pun datang,dengan senyum manis ku sambut mereka,,ahahaha

let's go marii kita berangkatttt,,memasuki counter cek in sempat juga sedikit was was takut ketahuan karena ktp ngak sama dengan orangnya,,maklum tiket bukan a/n ku cuma bermodalkan ktp teman dan sempat mendengar beberapa orang yang gagal berangkat karena ketahuan kalau memakai tiket orang lain,,laa dari 6 tiket cuma 3 tiket aja yang sesuai sama orangnya yg 3 orang lg cuma pemain figuran pengganti..kalau ngak bisa berangkat kan hancur planing kita..

Satu per satu kulkas carrier kita masuk bagasi dan ternyata kita lolos sensor juga,,alhamdulillahh
memasuki waiting room kita ketemu sama satu lagi pasukan kita si Anto yang beda flight sama kita,sambil menunggu boarding kita ngobrol ngalor ngidul,becanda,cengar cengir,ketawa ketiwi serasa jadi artis dadakan dalam waiting room karena banyak orang yg memperhatikan kita yang ketawa lepas kita,hahaha

Tepat pukul 15.50 pesawat citilink kita take off,,emang dasarnya kita ngak bisa diam di dalam kabin pun kita bercandaan lepas,foto foto narsis,,


 Sampai ngak terasa 50 menit pun berlalu dan kita sudah sampai di bandara internasional Lombok,,


Di terminal kedatangan kita sudah di tungguin Kang Ahim yang nantinya akan setia mengantarkan ke pos perijinan sembalun,,ada sedikit yang mengesankan di bandara ini setelah kita memasuki area parkir bandara,banyak pedagang pedagang kaki 5 yang berjualan di sini berasa bukan kayak bandara,dan mungkin ini bandara internasional satu satunya di indonesia yang ada PKL di area bandara,

Hari sudah mulai malam,kita perut sudah mulai teriak teriak lapar,dengan sigapnya bang Ahim membawa kita ke mataram mall untuk membeli tambahan logistik dan mengisi perut kita dengan Ayam Taliwang menu khas Lombok..

Setelah perut terisih dan logistik kita sudah lengkap kita langsung cabut buat menjemput personil tambahan kita Belen anak asli lombok yang sudah menunggu kita di Aikmal,penyakit bawaan orok pun kambuh setelah makan bawaannya pasti ngantuk,,dalam perjalanan menuju sembalun kanan kirin jalan gelap g ada yang bisa di lihat,apalagi yang bisa di perbuat kecuali memejamkan mata sejenak,,hehe

Ngak lama kemudian kita sudah sampai di pos perijinan Sembalun,dan harus menerima kenyataan kalau pos sudah tutup,maunyari spot buat nenda g ada,bangunin petugas pos g ada jawaban,akhirnya malam itu kita putusin buat ngemper di sebuah gazebo 3x3 meter di halaman pos perijinan,dengan berjejeran seperti ikan pindang lagi di jemur kita mengistirahatkan diri sambil menunggu datangnya pagi dan mengumpulkan energi kita buat esok,,

Cerita kita esok akan di lanjutin di part selanjutnya,,jangan kemana mana tungguin cerita seru nya.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar